Tracks featured on
Most played tracks
Thanks!
Your suggestion has been successfully submitted.
Special guest shows from around the world.
Since starting in a basement apartment in Seattle back in 2001, Light In The Attic has established itself as one of the best and brightest reissue labels around. With releases ranging from D’Angelo to Serge Gainsbourg, Lewis to Betty Davis, Sly Stone to Karen Dalton, LITA prides itself on the breadth of its output. Artwork by: by Hiroshi Nagai
Sign up or log in to MY NTS and get personalised recommendations
Support NTS for timestamps across live channels and the archive
AKHIR dekade 1980-an lahir sebuah kelompok musik bernama Kantata (Takwa). Grup ini merupakan kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki kharisma di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Iwan Fals dan Sawung Jabo, pengarang lagu dan penyanyi berbobot dengan jutaan penggemar; Setiawan Djody, pengusaha sukses sekaligus musisi ternama; WS Rendra, penyair dan dramawan yang berwibaya; Jockie Suryoprayogo, arranger dan pemain keyboard senior; Donny Fatah, pemain bas musik rock yang ulung; dan Innisisri, seorang pemain drum dan perkusi yang kreatif. Tahun 1990, mereka mengelurkan album perdana bertitel Kantata Takwa.
Meskipun merupakan grup musik, Kantata mempunyai kekhasan dibanding grup-grup lain. Kantata lebih tepat disebut sebagai sebuah forum komunikasi, diskusi, dan pengejawantahan kreativitas dari sensitivitas sosio-estetik para personilnya. Visi yang kuat akan kondisi sosial budaya menjadikan mereka sebagai wujud representasi baru atas perjalanan panjang serta dinamika kehidupan masyarakat kita.
Bagi Kantata musik adalah sarana untuk mengomunikasikan lirik hasil perjalanan tersebut. Oleh karena itu, Kantata tidak mengikrarkan diri sebagai wakil dari jenis musik tertentu. Hal terpenting adalah meramu musik mana yang paling pas untuk mengiringi lirik masing-masing lagu mereka. Yang jelas, seperti dikatakan pengamat musik, Franky Raden, melodi lagu-lagu mereka tidak berniat membuai orang hingga lupa akan maknanya, tetapi cenderung lugas hingga pesan yang dikandung dalam lirik menjadi transparan.
Discografi: * 1990 - Kantata Takwa - Airo Records Productions * 1990 - Kantata Revolvere - Airo Records Productions * 1996 - Kantata Samsara - Hitam Putih - Sawung Jabo & Friends; Airo Records Production
AKHIR dekade 1980-an lahir sebuah kelompok musik bernama Kantata (Takwa). Grup ini merupakan kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki kharisma di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Iwan Fals dan Sawung Jabo, pengarang lagu dan penyanyi berbobot dengan jutaan penggemar; Setiawan Djody, pengusaha sukses sekaligus musisi ternama; WS Rendra, penyair dan dramawan yang berwibaya; Jockie Suryoprayogo, arranger dan pemain keyboard senior; Donny Fatah, pemain bas musik rock yang ulung; dan Innisisri, seorang pemain drum dan perkusi yang kreatif. Tahun 1990, mereka mengelurkan album perdana bertitel Kantata Takwa.
Meskipun merupakan grup musik, Kantata mempunyai kekhasan dibanding grup-grup lain. Kantata lebih tepat disebut sebagai sebuah forum komunikasi, diskusi, dan pengejawantahan kreativitas dari sensitivitas sosio-estetik para personilnya. Visi yang kuat akan kondisi sosial budaya menjadikan mereka sebagai wujud representasi baru atas perjalanan panjang serta dinamika kehidupan masyarakat kita.
Bagi Kantata musik adalah sarana untuk mengomunikasikan lirik hasil perjalanan tersebut. Oleh karena itu, Kantata tidak mengikrarkan diri sebagai wakil dari jenis musik tertentu. Hal terpenting adalah meramu musik mana yang paling pas untuk mengiringi lirik masing-masing lagu mereka. Yang jelas, seperti dikatakan pengamat musik, Franky Raden, melodi lagu-lagu mereka tidak berniat membuai orang hingga lupa akan maknanya, tetapi cenderung lugas hingga pesan yang dikandung dalam lirik menjadi transparan.
Discografi: * 1990 - Kantata Takwa - Airo Records Productions * 1990 - Kantata Revolvere - Airo Records Productions * 1996 - Kantata Samsara - Hitam Putih - Sawung Jabo & Friends; Airo Records Production
Thanks!
Your suggestion has been successfully submitted.
Thanks!
Your suggestion has been successfully submitted.