Golden Wing has been played on NTS in shows including Black Impulse, featured first on 9 February 2014. Songs played include Hear Me.

Sekitar akhir tahun 1968, di Palembang ada sekelompok anak muda di daerah Lorong Batu Item (Jl. Kapten A. Rifai), mendirikan sebuah grup musik/band dengan nama BlackStone (Batu Hitam).

BlackStone ini beranggotakan Fit Kien (Lead Guitar),Bakar (Bass Guitar), Carrel Cassidy (Rhythm Guitar) dan Ismet Suwondo (Drum).

Di Akhir 1970-an, band ini berubah nama menjadi "Golden Wing" dengan anggota-nya yaitu, Fit Kien (merubah nama jadi Peter Kenn) di Lead Guitar, Carel Cassidy (merubah nama jadi Carel Simon) di Rhythm Guitar/Lead Vocal, Kun Lung di Bass Guitar dan Tarno di Drum.

Dari formasi yang solid ini, mereka sempat merekam beberapa album dibawah label Purnama Records. Golden Wing pantas bangga atas kesuksesan dari album pertama mereka, sehingga nama grup musik mereka pantas disejajarkan dengan beberapa grup band terkenal seperti AKA, The Rollies, bahkan grup band besar sekaliber God Bless.

Pada Juni tahun 1975, Golden Wing pernah merasakan kedahsyatan satu panggung bersama God Bless di Balai Sidang Senayan, ini adalah kesempatan yang sangat langka yang di miliki oleh band daerah yang relatif masih baru di kancah musik nasional.

Setelah album kedua dari Golden Wing yang berjudul "Senyum Harapan" beredar, mereka kembali merombak formasi dengan keluarnya Sandy Prabu/Iksan (Bass) dan Peter Kenn (Guitar). Mereka digantikan oleh Areng Widodo (Bass) dan Cek Hardy (Guitar). Namun hingga pada akhirnya Areng Widodo dan Adhie Mantra yang disebut-sebut kekuatan utama dari Golden Wing harus hengkang juga dari grup band ini. Areng Widodo kembali pulang ke Jogjakarta dan bergabung dengan Innisisri dan Nannu, sedangkan Adhie Mantra bergabung dengan band Lolypop sebagai band pengiring album pertama Eddy Silitonga yang berjudul "Biarlah Sendiri".